Contoh Latihan Soal Olimpiade Inggris

ENGLISH

11.      Trees in Britain usually have a lot of … because of all the rainwater that they get.
a.       Foliage
b.      Branches
c.       Undergrowth
d.      Shore
e.       Passes
22.      We were trekking through the jungle when we heard a snake moving in the …
a.       Shore
b.      Oasis
c.       Clearing
d.      Undergrowth
e.       Range
33.      Land in central Spain is getting drier and drier and … will be a serious problem.
a.       Deforestation
b.      Desertification
c.       Reclamation
d.      Drying-fication
e.       Degradation
44.      Azaki said, ‘    ¹           ²felling happy.’
Azaki said that        ³  feeling happy
The appropriate words to fill the blank are……
a.    I,am,he,was                      e.    I, were, he, was
b.    I,am,he,is                          d.    I,was,he,is
c.    I,was,he,was
55.      Mr.Petong is on holiday.He        ¹        ²  to Turkey.
     The appropriate words to fill the blank are……
a.       Has,been                           d.   was,going
b.      Has,gone                           e.   Had, gone
c.   Is,going    
66.      (adjective) You’re this if you really want to do something and won’t let anyone stop you.
a.       Diciplined
b.      Determined
c.       Hard-working
d.      Ambitious
e.       Confident

77.     
      Limit adjective             Gradable adjective
1.       Gradable                       a. boiling
2.       Small                               b. starving
3.       Hungry                           c. fascinating
4.       Tired                                d. limit
5.       Hot                                   e. tiny
6.      Interesting                    f.  exhausted

Match each limit adjective with a gradable adjective !





a.       1-f, 2-c, 3-e, 4-b, 5-a, 6-d
b.      1-f, 2-c, 3-e, 4-d, 5-a, 6-b
c.       1-c, 2-a, 3-f, 4-b, 5-e, 6-d
d.      1-e, 2-d, 3-b, 4-f, 5-c, 6-a
e.       1-d, 2-e, 3-b, 4-f, 5-a, 6-c
Read the text carefully!
This is easy, because very few people really understand how the machines they have bought work. So you phone the software company and they will tell you that it’s a hardware problem. You then phone the hardware company and they tell you it’s a software problem. Call centres are the worst. Phone the so-called ‘costumer care’ number, and after waiting on hold for fifteen minutes you will be told you need the sales department. The sales department assure you that it’s the technical department you need, but surprise, surprise, the technical department put you back through to costumer care. People can spend weeks of their lives like this.
88.      What is the suitable title for the text above?
a.       It doesn’t save your time
b.      It does things you don’t need
c.       No one takes responsibility when things go wrong
d.      More choice does not mean better
e.       It was out of date before you bought it. 
99.      ‘The sales department assure you that it’s the technical department you need, but surprise, surprise, the technical department put you back through to costumer care.’
What does the bolded word means?
a.       make certain
b.      say to
c.       tell
d.      confused
e.       explain to

110.  Insurance                      n [U] an arrangement in which you pay company money and they pay the cost if you become ill, have an accident, etc.
Which of the following sentences is true based on the given dictionary  above?
a.         I paid the fees by the money from the insurances.
b.        Nowadays, insurances are importance for future life.
c.         Why there are so many insurances company?
d.        The insurances’ money that I have got are about ₤60.000.
e.         When her husband died, she received ₤50.000 insurance.
111. 
To : Fian, Putra, Fajar
Duz ne 1 know how 2 make a cake?


Send                         Erase

 
   From the phone message above, we know that .....
a.         The sender is very curious about making a cake.
b.        The sender asks if anyone could make a cake with him.
c.         The sender wants to show that he could make a cake very well.
d.        The sender needs help because he wants to make two loafs of cake.
e.         The sender asks someone to make two cakes for him.
112.  The train always ________ at 06.00 in the morning. Yesterday the train _________ at 07.00 in the morning. Today the train _________ at 06.00 inthe morning. Tomorrow the train ______ at 06.00 in the morning.
a.       Leave / leaved / leaves / will leave
b.      Leaves / leaved / leave / leave
c.       Leaves / left / leaves / leaves
d.      Leaves / left / leaves / is leaving
e.       Leave / leaved / leaves / is going to leave
113.  Let’s go and have a coffee. We have _________ time before the train leaves.
a.   Little
b.   A few
c.   Some
d.   Few
e.   A little

114.  There are lots of amazing _______ in the world.
a.  Phenomenon
b.   Phenomenons
c.   Phenomenones
d.   Phenomena
e.   Phenomenas
115.  “ We can go to the cinema on Saturday to watch ‘Perahu kertas 2’ together”, said her.
What is the indirect speech of the sentence ?
a.   She say that We can go to the cinema on Saturday to watch ‘Perahu kertas 2’ together.
b.   She says that We could go to the cinema on Saturday to watch ‘Perahu kertas 2’ together.
c.   She said that We could go to the cinema on Saturday to watched ‘Perahu kertas 2’ together.
d.   She say that We can go to the cinema on Saturday to watch ‘Perahu kertas 2’ together.
e.   She said that we could go to the cinema to watch ‘Perahu kertas 2’ together.

UN , Perlukah?

PERLUKAH UN?

Banyak orang bertanya ,"Masih perlukah UN??" 

Pelaksanaan UN di 11 provinsi tertunda karena keterlambatan naskah soal, sementara keluhan bermunculan di sekolah-sekolah yang telah melaksanakan UN sejak Senin, 15/4/2013. Mulai dari rendahnya kualitas lembar jawaban UN, tertukarnya paket-paket soal, kurangnya naskah soal dan lembar jawaban UN, hingga indikasi kecurangan yang mulai dilaporkan ke posko pengaduan UN atapun yang diungkapkan melalui media sosial.

Asumsi UN
Terlebih lagi, dalam beberapa tahun terakhir, mengapa UN menimbulkan kecemasan yang luar biasa di kalangan siswa, orangtua, dan guru? Mengapa pembelajaran menjadi tidak mengasyikkan lagi bagi siswa sehingga harus dipaksa dengan sebuah tes bernama UN?

Persoalan UN tidak bisa semata-mata ditarik ke ranah teknis. Asumsi yang melandasi kebijakan UN harus diuji keabsahannya. Ujian kelulusan didasarkan asumsi: dengan menetapkan standar akademis yang harus dicapai siswa dan diukur melalui tes standar, disertai konsekuensi atas keberhasilan ataupun kegagalan mencapai standar tersebut, akan meningkatkan motivasi siswa, guru, dan sekolah dalam meningkatkan prestasi mereka.

Laporan tahunan terbaru (2012) dari Center on Education Policy—sebuah lembaga nirlaba yang didirikan di George Washington University, yang meneliti ujian kelulusan di sejumlah negara bagian di Amerika Serikat sejak tahun 2002—menyimpulkan bahwa hingga saat ini keterkaitan antara ujian kelulusan dan peningkatan prestasi belajar siswa masih belum terbukti. Laporan tersebut juga merujuk pada beberapa penelitian lain, misalnya yang dilakukan Grodsky dkk (2009), Reardon dkk (2009), dan Holme dkk (2010), yang belum menemukan keterkaitan antara pelaksanaan ujian kelulusan dan peningkatan prestasi belajar siswa.

Untuk menilai efektivitas pelaksanaan UN, tentunya kita membutuhkan indikator. Salah satu indikator yang saat ini tersedia dan dapat digunakan adalah hasil-hasil survei internasional dalam TIMSS (untuk matematika), PIRLS (untuk kemampuan membaca), dan PISA (matematika, sanis, dan membaca).

Indonesia secara periodik telah mengikuti asesmen internasional tersebut dengan hasil yang memprihatinkan. Siswa Indonesia berada di peringkat bawah dalam ketiga asesmen tersebut, sebagaimana pernah saya sampaikan dalam opini saya sebelumnya berjudul ”Gawat Darurat Pendidikan” (Kompas, 14/12/2012). Bukan hanya peringkat yang mencemaskan, melainkan mayoritas siswa Indonesia ternyata baru mencapai level penalaran yang rendah. Bukankah ini sudah merupakan indikator kegagalan UN dalam meningkatkan prestasi belajar siswa?

Sementara itu, penelitian-penelitian lain juga telah mendokumentasikan dampak negatif ujian kelulusan. Di antaranya: (1) kesenjangan prestasi akademis berdasarkan status sosial ekonomi keluarga; (2) meningkatnya risiko putus sekolah bagi siswa tak mampu dan siswa dari kelompok minoritas; (3) penyempitan kurikulum, yaitu terfokusnya pembelajaran pada mata pelajaran yang diujikan sehingga yang tak diujikan terabaikan; (4) proses belajar yang berupaya menggali aspek kreativitas dan berpusat pada siswa cenderung terpinggirkan karena lebih memfokuskan pada latihan-latihan soal; (5) tekanan berlebihan yang dirasakan siswa; tekanan berlebihan yang dirasakan guru; dan (6) berbagai modus kecurangan.

Dampak-dampak negatif ujian kelulusan yang terdokumentasikan dalam beberapa penelitian di atas sebetulnya telah kita amati di Indonesia. Dampak negatif itu lebih dominan dibandingkan dampak positif yang masih belum terbukti. Meskipun kita masih butuh penelitian-penelitian lebih lanjut untuk membuktikan pengamatan-pengamatan tersebut, akal sehat kita semestinya segera mendorong kita semua untuk segera mempertanyakan apakah UN sebagai salah satu komponen penentu kelulusan dan seleksi ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi merupakan pilihan kebijakan yang tepat saat ini?

Tidakkah lebih bermanfaat jika biaya penyelenggaraan UN yang begitu besar, yang tahun ini mencapai Rp 600 miliar, dialihkan untuk pelatihan guru, perpustakaan sekolah, laboratorium sekolah, perbaikan sekolah yang rusak, dan pembenahan sarana dan prasarana pendidikan lainnya? Belum lagi biaya-biaya terkait UN yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah dan orangtua murid.

Perlu diingat pula, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah mengabulkan gugatan 58 warga negara atas kebijakan UN (21/5/2007). Putusan itu dikuatkan Pengadilan Tinggi Jakarta dengan ditolaknya upaya banding pemerintah (6/12/2007). Putusan itu kembali dikukuhkan Mahkamah Agung dengan ditolaknya kasasi pemerintah (14/9/2009). Sementara itu, tiga kali panggilan PN Jakarta Pusat terkait eksekusi putusan tidak dipenuhi oleh pemerintah.

Upaya-upaya yang dilakukan Tim Advokasi Korban UN, termasuk dengan menemui, antara lain, Komisi X DPR, Komnas HAM, dan Dewan Pertimbangan Presiden belum membuahkan hasil. UN masih tetap berlangsung tanpa ada penilaian dari pengadilan apakah pemerintah telah memenuhi syarat-syarat yang mesti dipenuhi sebelum melaksanakan kebijakan UN lebih lanjut.




Patuhi putusan pengadilan
Putusan pengadilan tersebut mestinya menjadi momentum untuk meninjau UN sebagai penentu kelulusan dan seleksi ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Hal ini mengingat pelaksanaan UN tidak menjadi lebih baik, efektivitasnya dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan pencapaian siswa masih menimbulkan tanda tanya, sementara dampak-dampak negatifnya terus bermunculan.

Saatnya UN dibicarakan bersama dengan jernih dan terbuka dengan melibatkan sejumlah pemangku kepentingan. Dialog tersebut mestinya tidak hanya melibatkan kepala sekolah ataupun kepala dinas pendidikan dan jajaran Kemdikbud, tetapi juga kelompok masyarakat—termasuk yang selama ini dipandang sebagai penentang kebijakan UN. Dengan begitu, UN dapat dibedah dengan menggunakan sudut pandang yang bertolak belakang sekalipun guna mereposisi UN dan mencegah tereduksinya pendidikan menjadi penyortiran siswa berdasarkan prestasi akademis.

kompas.com

COMMUNITY SHIELD

Community Shield adalah pertandingan sepak bola tahunan di Inggris yang mempertemukan juara Liga Inggris dengan juara Piala FA. Jika juara Liga Inggris juga memenangkan Piala FA maka runner-up liga akan menjadi lawan dari juara liga. Pertandingan ini mulai diadakan sejak tahun 1908-1909 dengan saat itu bernama Charity Shield. Pertandingan ini diadakan oleh The Football Association, dan keuntungan yang diterima disumbangkan ke lembaga sosial di Inggris. Community Shield merupakan pertandingan yang membuka musim liga sepak bola Inggris.

                                                        Arsenal adalah peraih community shield 2014 

    Peraih terbanyak piala community shield adalah Manchester United (20), Liverpool (15), Arsenal(13)


Sumber : Wikipedia