Sunset Terakhir

21.09 0 Comments

Ombak ombak yang saling bekejaran, angin angin yang bertiup lembut selalu bisa membuat hanyut pikiranku, mengingatkan aku atas janji sunset yang pernah terucap di pantai ini! kadang aku ngerasa jadi cewek paling nggak bisa move on. Nggak sedikit cowok yang suka aku dan mohon mohon untuk jadi pacarnya, mereka semua ganteng, baik lagi. tapi anehnya hatiku masih menginginkan sahabat masa kecil. “Hooii!! ngelamun aja bos.” alya “ahh alya, kaget tau. Ganggu orang aja deh.” “habisnya galau terus sih. pasti lagi galau karena gebetan baru ya?” “siapa sih yang lagi galau? sok tau nih!” “ihh nyebelin!” “Haha, kabuuur” “yasmiin, tungguin!” Kenalin, namaku yasmin andria putri. siswa kelas 9 smp bina taruna Surabaya. kata orang orang aku cantik, pintar, tapi pemalu *PD iih* Nah kalau yang ini Alya. lebih lengkapnya alya anantasya. cantik, putih, tinggi, pinter, ceria. Dia sahabatku, banyak banget yang suka sama dia. di sekolah kita berdua sudah mirip artis Hollywood yang banyak direbutin cowok. mulai dari yang ganteng sampai yang standard, dari yang pinter sampai yang LOL. semua mengganggap kita seperti putri raja. *PD lagi iih* Hari ini hari kedua kita study tour ke jogja. dan tujuan kita hari ini adalah ke patai parangteritis. “kita mulai dari mana nih? lingkungan alamnya atau wisata kulinernya?” alya “gimana kalau kita mulai dari lingkungan alamnya al?” kataku, memberikan saran “oke, kita pisah ya, supaya cepet selesai. Aku ke barat, kamu ke timur. gimana?” “siap bos alya. haha” kataku sambil mulai berlari. Satu jam kemudian. “capek!!. alya mana sih? kok gak datang dateng? mana lapar lagii.” tiba tiba “aduh sakit! siapa sih iseng banget!” kataku “ups maaf maaf, gue gak sengaja. lagian gitu doang, emang sakit?” “apa? masih nanya lagi! ya sakit lah! Lagian iseng banget, lempar lempar botol!” “ya udah sih. gue juga udah minta maaf.” kata cowok sombong itu “ya tapi kan sakit, nggak tau apa orang lagi capek!. kamu ngapain sih di atas gitu, jatuh baru tau rasa kamu” “ya suka suka suka gue dong, lagian disini dingin. asik buat bengong” “emang iyaa?” “dibilangin, nggak percaya. ya udah” “eeehh, iya iya percaya, bantuin naik dong” “tadi nggak percaya, eh ternyata naik juga” sambil menarik tanganku naik keatas batuu. “iyaa kan itu tadi! makasih” “sama-sama. loe orang jogja asli?” Tanya cowok itu sambil melihat ke pantai. “haa? Aku? Bukan aku anak Surabaya. Sekolahku mengadakan study tour ke jogya. Kalau kamu?” “dulu, disini gue ketemu seseorang. dia baik, dia juga orang surabaya. Sejak ketemu dia gue bener bener ngrasain namanya jatuh cinta. tapi sekaang gue nggak tau dia dimana?” kata cowok itu, pasang ekspresi galau “ooh. sabar ya. eh tungggu pertanyaanku kan belum kamu jawab malah curhat lagi. kamu orang mana?” yasmin “kalau gue nggak mau jawab pertanyaan loe gimana?” kata cowok itu. sinis. “ih nyebelin banget sih!” tiba tiba hanphone bunyi “haloo! alya kamu dimana? aku udah selesai nih”. “oh oke, aku kesana sekarang ya” menutup telphone “mau kemana loe?” tanyanya sinis. “aduh aku buru buru, makasih ya buat ngobrolnya. daa” kataku sambil sedikit belari “eeeh tunggu tunggu, nama loe siapa?” “namaku yasmin. daaa” “gue aldo” teiaknya samar samar Di rumah makan. “maaf al, nunngu lama ya? tadi akuu keasikan ngobrol” “ahh nggak terlalu lama juga, ya udah pesen makan yuk! Laper. nanti sekalian ngobrolin masalah tugas. kamu pesen apa?” “nasi gudheg 1 sama es kelapa muda deh 1.” “oke aku pesnenin dulu ya” “makasih alya”. Aneh bener bener aneh, tiba tiba aku inget sama cowok yang tadi. kalau nggak salah dengar namanya aldo. nama itu familiar banget sama aku, karena nama itu adalah nama yang pernah menjanjikan sunset di pantai ini. apa mungkin dia adalah Aldo hadiwijaya? lamunanku sambil nunggu pesanan datang “woooiii, bengong aja nih. pasti lagi ngelamunin orang yang lagi ngobrol sama kamu tadi?” aliya “haha apaa sih, alyaa! dari tadi kamu ngagetin terus, nggak kok. udah ah makan yuk” yasmin “iya deh iya” aliya Keesokan harinya. Hari ini tujuan kami adalah candi Borobudur. semua bergembira, nyanyi nyanyi bareng. intinya kita seneng seneng bareng. tapi sesekali aku inget cowok yang kemarin. aneh, kenapa aku ngerasa ingin ketemu dia lagi. Entalah. biar tuhan yang atur. dalam hati yasmin. “oke sekarang kalian bisa mulai menjawab soal soal itu. Silakan.” kata pak imam, guru paling killer di sekolah. “siap pakk” seru kami kompak. Waktu aku dan alya mendiskusikan soal soal kelompok kami. tiba tiba ada yang manggil aku, dengan suara yang maco. “yasmiin?” teriak cowok itu “kamu? eeh al…?” yasmin “gue aldo. Masih ingat gue? loe di sini juga? wah kayaknya kita jodoh nih?” kata cowok yang ternyata namanya adalah reno “ohh iya aldo, masih kok. emm iyaa, ini kita lagi study tour hari terakhir.” “yas kenalin dong, ganteng banget” bisik alya. “alya apaan sih? terus rifal mau dikemanain?” sambil bisik bisik “iya sih, tapi kalau Cuma kenalan kan boleh boleh aja” “oh iya aldo, kenalin ini sahabatku. namanya alya” “alyaa” bejabat tangan “gue aldo” bejabat tangan. “oke, kalau gitu gue duluan. daa” kata aldo sambil berbalik arah. Aku semakin yakin bahwa dia adalah aldo sahabat lamaku. tanpa ragu akuu mencoba memanggilnya. dalam hati yasmin “tunggu!! aldo hadiwijaya?” teriak yasmin “tunggu loe tau nama lengkap gue? perasan gue nggak pernah cerita sama loe?” “kenalin namaku yasmin andria putri.” yasmin “andria? jail, item yang suka banget lihat sunset?” aldo “yap, bener. Apa kabar prince sunset?” “ikut gue. al gue pinjem temen loe bentar” aldo tiba tiba menarik tangan yasmin “okee” jawab alya Di taman candi. “apaa kabar lo andria? kemana aja loe selama ini? loe tau hampir setiap waktu gue inget sama loe. ingat sama janji gue.” kata aldo yang mendadak jadi romantis “aku baik baik aja kok, aku juga nggak kemana mana. jujur akuu masih sering berharap janji itu terwujud. tapi kayaknya nggak mungkin. kita sudah sama sama besar, itu Cuma janji masa kecil. udah ya aku balik” kataku, sedikit menangis. “yasmin! plis jangan pergi lagi. gue sayang sama loe. gue nggak mau kehilangan loh. tetep disini!. sama gue” kata aldo sambil memelukku “aldo, jujur akuu sayang banget sama kamu. aku juga gak mau jauh dari kamu. tapi tenang aja, aku nggak pernah benar benar jauh dari kamu karena aku selalu ada di hatimu” “janji?” “janji aldo. ya udah aku harus bantuin alya ngerjain tugasnya” Skip “aduuh capek, udah mau sore nih, balik ke bis yuk yas?” aliya “ayo, aku juga udah capek. tugasnya juga udah selesai kan?” yasmin tiba tiba ada yang membungkam mulut yasmin “ahh lepasin lepasin!! siapa sih ini” teriak yasmin “suuut. Jangan teriak. ini gue aldo.” kata aldo “aldo, ngapain sih? sakit tau”. “udah ikutt gue sebentar aja” menarik tangan yasmin. “iya tapi kita mau kemana?. ini jalan mau ke pantai kan? emang kita mau ke pantai?” kataku. kepo gitu “iya, kita emang mau ke pantai, dan sekarang kita udah sampai” “kita mau ngapain kesini? nanti aku ketinggalan bus lagi, besok aku kan mau balik ke Surabaya?” yasmin “suuut. bisa nggak sih gak berisik? gue Cuma mau buat janji masa kecil kita jadi kenyataan. ngelihat sunset bareng di pantai ini. tuh sunsetnya” aldo menunjuk sunset yang benar benar indah “indah ya? seindah 2 hari ini, yang bisa ganti 2 hari nyebelin waktu pertama kita ketemu.” yasmin “Tanpa 2 hari itu, nggak akan ada 2 hari yang indah ini” aldo “iya sih, makasih aldo, buat sunset paling indah dalam hidupku” kataku “terima kasih kembali bawel” mencubit pipiku “aaauu, sakit” I LOVE YOU YASMIIN!! I LOVE YOU TO ALDOO!! Tamat Nb: nggak ada yang nggak mungkin selama kita mau bersabar :D Cerpen Karangan: Zayyan Bunga Safira Facebook: Zb.safira[-at-]yahoo.com nama: zayyan bunga safira nama panggilan: zayyan asal kota: sidoarjo umur: 15 tahun hobby: nulis cerita sekolah MTS nu sidoarjo

Unknown

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

0 komentar: