Gerhana Matahari Total 20 Maret 2015
Nun jauh di sana, di daerah Kutub Utara, pada hari ini tanggal 20 Maret 2015 akan berlangsung Gerhana Matahari Total (GMT). GMT ini dimulai pada pukul 14.40 WIB dan berakhir pada pukul 18.50 WIB, dengan rangkaian totalitas dimulai pada pukul 16.16 WIB dan berakhir 17.14 WIB.
GMT ini hanya dapat disaksikan di sekitar lingkar Kutub Utara, namun area Afrika bagian utara, sebagian besar Eropa, serta sebagian kecil semenanjung Arab akan dapat menyaksikan Gerhana Matahari Sebagian (GMS).
Sebuah gerhana Matahari terjadi apabila Matahari, Bulan, dan Bumi berada di satu bidang dan membentuk garis lurus. Gerhana ini hanya terjadi ketika Bulan masuk fase Bulan baru/mati. Namun tidak setiap Bulan baru/mati akan terjadi gerhana, karena Matahari, Bulan, dan Bumi tidak selalu berada dalam satu bidang.
Bulan memiliki bidang orbit yang bersilangan 5 derajat (sudut inklinasi) dari bidang orbit Bumi-Matahari (ekliptika), sehingga ada saatnya Bulan berada jauh dari ekliptika dan tidak menghasilkan gerhana Matahari ketika Bulan baru/mati atau gerhana Bulan saat Bulan purnama.
Ingat, kita tidak boleh sekalipun mengamati Matahari secara langsung (mata telanjang), apalagi dengan menggunakan alat bantu optik seperti kamera, binokular, dan teleskop. Cahaya yang dipancarkan Matahari sangatlah kuat, sehingga lensa mata/alat bantu optik yang berfungsi menguatkan cahaya akan semakin memperkuat cahaya yang kita terima di mata kita. Akibatnya kita bisa mengalami kebutaan sesaat ataupun permanen. Saat gerhana Matahari juga demikian, kita harus mengamatinya dengan aman. Ada 2 cara untuk mengamati gerhana Matahari secara aman, yaitu dengan menggunakan filter Matahari dan melihat melalui proyeksi dengan kamera lubang jarum.
Memasang filter Matahari di depan lensa adalah sebuah kewajiban untuk dapat mengamati Matahari secara aman. Filter semacam ini akan menolak 99,99% lebih cahaya Matahari sehingga cahaya yang masuk ke lensa (mata ataupun alat optik) sangat sedikit dan aman bagi mata kita untuk mengamatinya.
Cara kedua untuk mengamati gerhana Matahari secara aman adalah dengan teknik proyeksi atau dengan kamera lubang jarum (pinhole camera).
Teknik ini dapat juga terjadi secara alami melalui dedaunan di sebuah pohon. Kita akan dapat melihat Matahari saat sedang digerhanai di bayangan dedaunan tersebut. Ingat, kita tidak boleh mengamati Matahari secara langsung melalui lubang. Amati Matahari di layar tempat citra Matahari diproyeksikan.
Bagi Anda yang tinggal di Inggris Raya, silakan lihat gambar di bawah untuk mengetahui kapan gerhana dapat diamati dan berapa porsi gerhana yang dapat diamati di sana.
Lalu bagaimana dengan gerhana yang dapat diamati di Indonesia? Sabar ya, di bulan April mendatang akan ada Gerhana Bulan Total dan Gerhana Matahari Total akan datang di tahun 2016. Selamat observasi dan jangan lupa keselamatannya ya!
0 komentar: