Jenis Suspensi Mobil

06.16 0 Comments

Salah satu komponen penting dalam sebuah mobil yang memberikan rasa kenyamanan berkendara adalah suspensi. Tanpa adanya suspensi yang menunjang mobil, penumpang di dalam mobil tidak akan dapat duduk dengan nyaman ketika mobil melewati jalan bergelombang atau rusak.
Jenis suspensi mobil sendiri terbagi menjadi dua jenis, yakni suspensi dependen dan suspensi independen. Tiap jenis suspensi itu memiliki ragamnya masing-masing. Berikut ini adalah penjelasan tiap suspensi tersebut.
Dependen
Dalam mobil yang menggunakan jenis suspensi dependen, roda kiri dan roda kanan dihubungkan oleh poros kaku (rigid), dan poros kaku tersebut dihubungkan ke bodi dengan menggunakan pegas, peredam kejut, dan lengan kontrol (control arm). Mobil-mobil berat seperti truk masih banyak yang menggunakan jenis suspensi ini.
Independen
Pada mobil dengan jenis suspensi independen, roda kiri dan roda kanan mobil bergerak secara bebas karena tidak dihubungkan oleh satu poros kaku. Suspensi independen ini juga terbagi atas beberapa macam, berikut ini adalah empat di antaranya:
1. MacPherson Strut
Jenis suspensi ini dinamakan merujuk pada penemunya, yakni Earle S. MacPherson. Konstruksi suspensi ini tidak terlalu rumit sehingga mudah dipasang pada mobil. Selain itu, suspensi jenis ini juga cukup murah.
Setiap roda diberikan sebuah lengan sendiri beserta pegas dan peredam kejut sehingga dapat bergerak secara independen.
Akan tetapi, suspensi MacPherson ini tidak dapat menopang beban berat, karena itu suspensi jenis ini banyak digunakan pada mobil sedan.
2. Double Wishbone
Pada jenis suspensi Double Whisbone ini, terdapat dua lengan penahan, yakni di bagian atas dan bawah, sehingga tekanan dari samping, atas, maupun dari depan dapat diredam dengan baik.
Suspensi jenis ini memberikan pengendalian yang optimal karena memberikan sudut roda yang konstan di segala kondisi jalan.
Pengendalian mobil juga menjadi lebih enak. Suspensi Double Whisbone juga banyak digunakan pada kendaraan penumpang.
3. Pneumatis
Suspensi pneumatis dipopulerkan oleh Citroen karena merekalah produsen yang memakai dan mengembangkannya.
Suspensi ini menggunakan tekanan gas untuk meredam benturan dari jalan.
Daya redamnya sangat mengagumkan, bahkan polisi tidur pun tidak akan terasa ketika dilewati. Akan tetapi, mahalnya biaya perbaikan dan daya tahan yang tidak lama membuat suspensi ini tidak begitu populer.
4. Air Suspension
Suspensi udara ini agak mirip dengan suspensi pneumatis, yang membedakan adalah pneumatic menggunakan tekanan gas untuk meredam benturan, sedangkan suspensi ini menggunakan udara.
Namun, suspensi udara telah mengalami perbaikan lebih baik daripada suspensi pneumatis, yakni dalam hal daya tahan dan karakter redamannya.
Suspensi udara ini menggunakan komputer untuk mengatur cara kerjanya. Mobil-mobil mewah banyak yang menggunakan suspensi udara ini. Jika Anda duduk di dalam mobil yang menggunakan suspensi udara, getaran yang Anda rasakan dari jalanan rusak sangat minim.
(Quoted from oto.detik.com, edited by DAVID)

Unknown

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

0 komentar: