Norwegia Sumbang Analisis Medsos untuk Bandung
Jakarta - Duta Besar Norwegia untuk Indonesia Stig Traavik menyambangi Bandung Command Center (BCC). Pemerintah Norwegia melalui Stig menyumbang satu aplikasi analisis media sosial yang bisa dimanfaatkan Pemkot Bandung.
"Aplikasi ini bisa membaca tiap kecamatan ada masalah apa, peta masalahnya seperti apa, sehingga memudahkan kita membuat keputusan," ucap Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di BCC, komplek Balaikota Bandung, Jalan Wastukancana, Jumat (13/3/2015).
Piranti lunak tersebut, sambung Emil, berbasis peta yang nantinya dipergunakan di markas BCC. Dia mengapresiasi bantuan Norwegia mengingat Bandung sedang mewujudkan konsep smart city.
"Aplikasinya canggih," ujar Emil.
Lebih lanjut Emil menuturkan, pertemuan dengan Stig banyak membahas kerja sama perihal bidang teknologi informasi.
"Norwegia punya tiga perusahaan masing-masing bidang digital mapping, simulasi logistik dan transportasi, yang kantornya di Bandung. Para pekerjanya orang-orang Bandung. Selain itu sejumlah perusahan Norwegia juga ingin berinvestasi di Bandung Teknopolis," lanjutnya.
Stig mengaku senang menjalin hubungan baik bareng Pemkot Bandung. "Ridwan Kamil banyak bicara soalsmart city. Saya akan memotivasi perusahaan-perusahaan asal Norwegia untuk membantu Bandung menjadi smart city," jelas Stig.
Usai kunjungan, Dubes Norwegia berkesempatan foto bareng bersama Emil sambil membentangkan syal bertulis 'Viking Persib Club'. Atribut fans Persib itu sengaja dibawa Ketua Viking Heru Joko sebagai tanda mata untuk Stig.
"Aplikasi ini bisa membaca tiap kecamatan ada masalah apa, peta masalahnya seperti apa, sehingga memudahkan kita membuat keputusan," ucap Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di BCC, komplek Balaikota Bandung, Jalan Wastukancana, Jumat (13/3/2015).
Piranti lunak tersebut, sambung Emil, berbasis peta yang nantinya dipergunakan di markas BCC. Dia mengapresiasi bantuan Norwegia mengingat Bandung sedang mewujudkan konsep smart city.
"Aplikasinya canggih," ujar Emil.
Lebih lanjut Emil menuturkan, pertemuan dengan Stig banyak membahas kerja sama perihal bidang teknologi informasi.
"Norwegia punya tiga perusahaan masing-masing bidang digital mapping, simulasi logistik dan transportasi, yang kantornya di Bandung. Para pekerjanya orang-orang Bandung. Selain itu sejumlah perusahan Norwegia juga ingin berinvestasi di Bandung Teknopolis," lanjutnya.
Stig mengaku senang menjalin hubungan baik bareng Pemkot Bandung. "Ridwan Kamil banyak bicara soalsmart city. Saya akan memotivasi perusahaan-perusahaan asal Norwegia untuk membantu Bandung menjadi smart city," jelas Stig.
Usai kunjungan, Dubes Norwegia berkesempatan foto bareng bersama Emil sambil membentangkan syal bertulis 'Viking Persib Club'. Atribut fans Persib itu sengaja dibawa Ketua Viking Heru Joko sebagai tanda mata untuk Stig.
0 komentar: