BlackBerry Leap Tunggu Giliran Masuk Indonesia
Jakarta - BlackBerry Leap yang belum lama ini diperkenalkan di Mobile World Congress 2015, di Barcelona, Spanyol, dipastikan akan ikut masuk ke Indonesia. Namun ponsel terbaru BlackBerry ini harus menunggu giliran.
"Iya, mudah-mudahan masuk. Tapi belum bisa kita kasih tahu kapan, karena kan sekarang baru mau masuk BlackBerry Classic dulu," ujar PR Manager BlackBerry Indonesia Yolanda Nainggolan saat ditemui di kantor BlackBerry.
Dikatakannya, masuknya handset baru tidak bisa dipastikan waktunya. Pasalnya, proses yang harus dilalui cukup panjang hingga akhirnya masuk dan dijual di Indonesia.
"Karena kan harus meeting-meeting koordinasi dengan distributor, setelah itu harus tes handset dulu, ketemu operator, banyak prosesnya jadi enggak bisa bilang perkiraan waktunya," paparnya.
Yolanda juga tidak bisa menyebutkan perkiraan harga BlackBerry Leap jika nanti sudah tiba di Indonesia. Apalagi nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat saat ini sedang tinggi, harga handset bisa saja terpengaruh.
BlackBerry Leap punya layar HD 5 inch dengan kerapatan pixel 294 ppi. Handset yang satu ini mengusung desain unibody dengan cover belakang bertekstur lembut.
Daftar spesifikasi kelas menengah yang ditawarkan oleh Leap memang tidak mewah. Pengguna harus puas dengan prosesor dual core 1,5 GHz Snapdragon S4. Untungnya, RAM yang diberikan cukup besar, yakni 2 GB.
BlackBerry juga menyematkan memori internal 16 GB dengan slot microSD up to 128 GB. Untuk pasokan daya, perangkat yang memiliki dimensi 144 x 72,8 x 9,5 mm dan berat 170 gram ini ditenagai baterai berkapasitas 2.800 mAh.
BlackBerry Leap disebut-sebut mulai beredar di pasar global pada April 2015 dengan kisaran harga USD 275. Sama seperti BlackBerry Classic, ponsel ini menyasar segmen profesional kelas menengah.
"Iya, mudah-mudahan masuk. Tapi belum bisa kita kasih tahu kapan, karena kan sekarang baru mau masuk BlackBerry Classic dulu," ujar PR Manager BlackBerry Indonesia Yolanda Nainggolan saat ditemui di kantor BlackBerry.
Dikatakannya, masuknya handset baru tidak bisa dipastikan waktunya. Pasalnya, proses yang harus dilalui cukup panjang hingga akhirnya masuk dan dijual di Indonesia.
"Karena kan harus meeting-meeting koordinasi dengan distributor, setelah itu harus tes handset dulu, ketemu operator, banyak prosesnya jadi enggak bisa bilang perkiraan waktunya," paparnya.
Yolanda juga tidak bisa menyebutkan perkiraan harga BlackBerry Leap jika nanti sudah tiba di Indonesia. Apalagi nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat saat ini sedang tinggi, harga handset bisa saja terpengaruh.
BlackBerry Leap punya layar HD 5 inch dengan kerapatan pixel 294 ppi. Handset yang satu ini mengusung desain unibody dengan cover belakang bertekstur lembut.
Daftar spesifikasi kelas menengah yang ditawarkan oleh Leap memang tidak mewah. Pengguna harus puas dengan prosesor dual core 1,5 GHz Snapdragon S4. Untungnya, RAM yang diberikan cukup besar, yakni 2 GB.
BlackBerry juga menyematkan memori internal 16 GB dengan slot microSD up to 128 GB. Untuk pasokan daya, perangkat yang memiliki dimensi 144 x 72,8 x 9,5 mm dan berat 170 gram ini ditenagai baterai berkapasitas 2.800 mAh.
BlackBerry Leap disebut-sebut mulai beredar di pasar global pada April 2015 dengan kisaran harga USD 275. Sama seperti BlackBerry Classic, ponsel ini menyasar segmen profesional kelas menengah.
0 komentar: