Komet Lovejoy Menyambut Tahun Baru 2015
Sebuah komet yang ditemukan 17 Agustus 2014 lalu oleh astronom amatir Australia bernama Terry Lovejoy akan menyambut tahun baru 2015 dengan menampakkan diri cukup terang di rasi Lepus, dekat Sirius si bintang paling terang di langit malam. Komet ini bernama C/2014 Q2 (Lovejoy), dahulu ditemukan di rasi Puppis dengan magnitudo 15. Namun kini diperkirakan dapat mencapai magnitudo 5 sehingga bisa kita amati dengan mata telanjang di malam yang cerah dan bebas dari polusi udaha & cahaya, atau dengan binokuler di tempat dengan polusi sedang.
Komet ini adalah komet ke-5 yang ditemukan oleh Terry Lovejoy. Kala itu ia menemukannya menggunakan teleskop berdiameter 20 cm. Hingga 11 Desember yang lalu, komet ini masih berada di rasi Puppis. Namun kemudian bergerak menuju rasi Columba dan Lepus, keduanya terletak di sebelah selatan rasi Orion yang sangat mudah dikenali. Rasi Lepus sendiri akan terbit sekitar pukul 16.30 WIB hari ini dan semakin cepat 4 menit setiap hari. Jadi kita akan dapat mengamati komet ini di langit timur setelah Matahari terbenam.
Sayangnya akan ada Bulan yang bisa saja mengganggu pengamatan komet ini. Bulan akan memasuki fase purnama 4 Januari mendatang. Artinya saat ini hingga beberapa hari ke depan komet ini akan muncul bersamaan dengan Bulan. Padahal Bulan jelang fase purnama akan memberikan polusi cahaya yang cukup besar. Kita baru akan mendapatkan langit senja yang lebih gelap pada tanggal 7 Januari, ketika Bulan baru terbit sekitar pukul 19.40 WIB.
Komet yang memiliki periode 11.500 tahun (termasuk periode panjang) ini akan mencapai titik terdekat dari Bumi pada tanggal 7 Januari di jarak 0,47 SA (70 juta km) dan mencapai perihelion pada tanggal 30 Januari di jarak 1,29 SA.
Di antara bintang-bintang, komet ini akan tampak seperti bola kabut putih kecil, mungkin dengan ekor yang belum terlalu terlihat. Dan dengan teknik fotografi yang tepat, komet akan tampak kehijauan dengan ekor yang tipis. Warna hijau tersebut berasal dari molekol diatomik karbon (C2) dan molekul cyanogen (CN2) karena terpapar cahaya ultraungu dari Matahari.
Komet adalah benda langit yang cukup unik karena memiliki ekor. Ekor tersebut muncul karena ketika mendekati Matahari, komet, yang biasanya berasal dari tepi Tata Surya nan dingin, akan memanas dan materialnya akan menguap. Lalu cahaya dan partikel Matahari akan menyapu material dan debu tersebut menjadi ekor yang panjang. Jadi mengamati komet adalah kesempatan yang cukup langka. Apabila memungkinkan, ayo kita keluar rumah dan mengamati komet Lovejoy ini.
0 komentar: